Pondok Pesantren Al-Ukhuwwah Cianjur --> Berdiri sejak tanggal 21 Juli 1989. Bergerak di bidang pendidikan agama Islam, yang berbasis ke’arifan budaya lokal, oleh Drs. Dadang Ahmad Fajar, M.Ag. Sebagai sebuah lembaga pendidikan keagamaan yang berbasis kearifan budaya lokal.

Selasa, 28 Agustus 2012

Asyura

Posted by Pondok Pesantren Al-Ukhuwwah Cianjur On 23.50 No comments

Asyura


Padang karbala adalah saksi bisu wafatnya cucu Rasulullah SAW, yang dibunuh oleh kebiadaban Yazid bin Mu'awiyah laknatullah. Tak ubahnya iblis, Yazid beserta para pengikutnya, mencincang keluaga Nabi SAW satu demi satu, pada tanggal 10 Muharram. Saat Rasul yang agung itu masih hidup, tak seorangpu bias menghina mereka. Akan tetapi hanya selang beberapa waktu saja setelah wafat sang kekasih Rabbul 'Alamin, keluarga Rasul, mereka bunuh dengan mengenaskan. Tak satupun dari mereka yang menaruh rasa simpati, iba dan khawatir dengan adzab Allah. Mereka beranikan diri seperi itu karena pengaruh dendam, aroma wanginya kedudukan, gila akan kehormatan serta kebencian terhadap semua keluarg Rasulullah SAW, yang diangap sebagai penghambat kegiatan dinasti yang selalu mereka usung dengan issu musyawarah (demokrasi) padahal, yang mereka lakukan adalah "demo crazy".
 
        Seorang ibu yang lemah, beliau adalah pendaming cucu Nabi yang mulya, menjadi korban keganasan dan kebiadaban di Karbala. Hingga kini, masih menyisakan kemarahan yang besar, dalam benak kaum mu'minin, pada kelompok Yazid laknatullah itu. Hingga kini para pecinta Ahlu al-Bait masih selalu mengumandangkan perjuangan al-Husein cucu Rasul yang gugur sebagai syuhada di Karbala. Ia wafat karena memperhatankan washiyyat Rasulullah SAW dan ayahnya Imam 'Aly bin Abi Thalib., serta ibunya (Fathimah binti Rasul). 
 
Tapi ia dituduh sebagai penghiyanak terhadap kekuasaan yang ada. Padahal kekuasaan yang ada adalah bagian dari kegiatan syaithan yang mencoba merombak amanat rasul. Mereka menggantikan konsep Imamah dengan konsep Khilafah. Konsep imamah merupakan konsep yang diwarisi Rasulullah SAW kepada 'Ali bin Abi Thalib. Sedangkan konsep khilafah adalah konsep yang ditawarkan Umar bin al-Khattab kepada tim sebelas untuk menyukseskan Abu Bakar sebagai khalifah pertama setelah Nabi SAW. 
 
Sekarang juga masih kita dengar, konsep khliafah yang selalu diusung oleh kelompok yang mengatasnamakan pengikut Sunah, padahal mereka adalah penghiyanat Imamah (washiyat Nabi SAW). Berhati-hatilah wahai kaum mu'minin, jangan sampai terjebak oleh tipu daya kelompok yang mengatasnamakan penegak Sunnah, padaha mereka adalah penghiyata Rasulullah SAW.
 
Wahai para santri Al-Ukhuwwah, awal bulan Muharram adalah saatnya mengenang detik-detik wafatnya cuvu Rasulullah SAW yang diterkam oleh binatang buas bernama Yazid di padang Karbala. Darahnya yang mengalir, akan selalu mengobarkan semangat perjuangan Imam Husein, sebagai penghulu kaum dhu'afa dan anak-anak yatim. Berbeda dengan Yazid sang pemabuk dan pemain wanita.
'Asyura juga memiliki makna besar bagi segenap umat Islam di manapun. Bagi mereka yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya sudah pasti tidak akan melupakannya, yakni : mengenang washiyat Nabi SAW yang telah dihiyanati oleh para pengikutnya yang setia, pada masa beliau masih hidup. Kemudian perjuangan menegakkan keberana di hadapan kaum dzalim dan durjana. Selain itu juga mentauladani perjuangan Imam Husein, dalam memperhatikan kaum wanita, anak-anak dan dhu'afa.

0 komentar:

Posting Komentar